Assalamu’alaykum shalihah.. apa kabar hari ini??
Kali ini aku punya tema artikel yaitu #beropini, yang mana isinya terkait cara pandangku terhadap sesuatu.
tentu cara pandangku belum tentu sama dengan cara pandangmu, tapi bukan berarti kita tak bisa bersatu kan?? *eh..
Dari beberapa bulan yang lalu ramai banget tentang pilkada yang baru aja berlangsung kemarin.
agak sedih sih, karena banyak yang debat, yang tadinya berteman jadi musuhan, dan yang ga kenal tiba-tiba gontok-gontokkan di social media. Sebenarnya menurutku hal kayak gitu ga perlu sampai terjadi kan.. tapi ya namanya orang , kita ga bisa mengatur sesuka kita hehe.
Apalagi di social media, setiap ada akun public yang ngepost foto tentang salah satu paslon, pasti kolom commentnya ramai. Iya, bisa ramai karena dukungan, ramai karena cemoohan, dan juga bisa ramai karena ada beberapa akun yang saling debat hahaha…
Lucu sih, kenapa lucu?? Karena yang debat di social media itu kan orang yang saling ga kenal satu sama lain, mereka debat hanya karena pilihan mereka berbeda, sampai menyinggung ke masalah ras.
Menurutku, strata pendidikan ga menentukan seseorang bisa mengendalikan emosi mereka dengan baik. Kenapa?? Karena di sekolah kebanyakan tidak mengajarkan tentang olah emosional.
Amat sangat disayangkan…
Aku pribadi tipikal orang yang lebih memilih untuk diam sampai suasana kondusif sambil mencari tau apa sih yang sedang mereka debatkan, dan kenapa kok bisa terjadi..
Ohiya, ngomong-ngomong.. sejak aku sudah dapat izin mencoblos beberapa tahun lalu, aku sempat beberapa kali golput. Sayangnya aku lupa kala itu pemilihan apa hehehe..
Kenapa aku golput?? Gatau ya.. aku pun sampai saat ini masih ga tau kenapa aku lebih memilih golput.
meskipun beberapa orang menasehati bahwa kita yang memiliki hak suara wajib menentukan pilihan.
tapi nasehat itu seperti angin lewat saja kala itu..
Tiba saatnya, di akhir tahun 2016 aku baru tau bahwa ada Negara yang saat ini menjadi ‘tanah konflik’ dikarenakan mayoritas masyarakatnya memilih untuk golput, kenapa?? Karena sistem pemilihan seperti itu tidak sesuai dengan paham yang mereka anut *cmiiw* maka akhirnya terpilihlah pemimpin yang sekarang.
Pada akhirnya, aku memutuskan tidak lagi golput. Karena khawatir aja hehehe..
“ah, kalau kamu milih belum tentu pilihanmu yang menang”
Betul. Tapi paling nggak ya aku udah menggunakan hak suaraku untuk memilih dan itu salah satu bentuk ikhtiarku ehehe..
Again, tidak memilih pemimpin non muslim bukan berarti membenci non muslim, ya shalihah..
saya pribadi, kurang nyaman kalau ada orang yang memanggil orang berkulit putih dengan mata sipit dengan sebutan “orang cina”. Hihihi
Jadi, kamu ikutan debat di social media kah?? Hihihhi..
Ohya untuk yang berminat memesan Jilbab Bergo Syar’i jakarta bisa cek di katalog Hijab Syandana yaa karena kami men Jual Jilbab Bergo Murah Syar’i
Jazakumullaah khayr sudah membaca.
Wassalamu’alaykum warrahmatullaah wabarakatuh ^_^
